Sidebar One

Pesan Kakek Berusia 10 Tahun
"Hiduplah dengan ilmu, hiduplah dengan tujuan dan hiduplah yang bermanfaat bagi orang lain".

Dimana Allah?

Dimana Allah?
Gambar Ilustrasi : Dimana Allah?
Sebagai seorang muslim, apabila ditanya mengenai dimana Allah, kita harus tahu dimana sebenarnya Allah Subhanahhu Wata’ala. Untuk menjawabnya kita juga tidak boleh sembarang menjawab tanpa penguatnya seperti ayat Al Qur’an atau Hadist.


Jadi, Dimana Allah? Dari pertanyaan yang singkat itu pasti akan banyak jawaban-jawabanya. Kemungkinan ada yang menjawab “Allah Subhanahu Wata’ala ada dimana-mana dan ada di setiap tempat”. Atau juga ada yang menjawab bahwa Allah ada di hati kita. Bahkan kemungkinan ada yang yang menjawab bahwa Allah Subhanahu Wata’ala tidak mempunyai tempat.

Allah Subhanahu Wata’ala merupakan pencipta Alam semesta, Rab yang Maha Kuasa atau segala sesuatu. Wajib bagi kita sebagai seorang muslim untuk percaya dan wajib juga untuk beribadah kepada-Nya. Bukankah tujuan kita sebagai manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada-Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wata’ala sebagai berikut.

“Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali beribadah (mengesakan ibadahnya) kepada-Ku, Aku tidak mengendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak mengendaki supaya mereka memberi makan pada-Ku, Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan Lagi Maha Sangat Kuat”. (Q.S. Adz Dzariat : 56-58)

Kembali ke topik, Dimana Allah Subhanahu Wata’ala? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari lah simak Hadist shahih berikut ini.

“Seorang shahabat Nabi yang bernama Mu'awiyah Bin Hakam As-Sulamy radhiyallahu ‘anhu, dia memiliki seorang budak wanita yang ingin dia merdekakan, akan tetapi sebelum dia dimerdekakan oleh Mu'awiyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajukan dua pertanyaan kepada budak wanitanya tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadanya, "Di mana Allah ?" Lalu dijawab oleh budak wanita itu, "(Allah itu) di langit", lalu Nabi bertanya lagi, "Siapa saya ini?", dijawab oleh budak wanita itu, "Engkau adalah Rasulullah." Setelah itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda, "Merdekakan dia, karena dia seorang mukminah (yang beriman dan beraqidah secara benar)".

Hadits ini diriwayatkan oleh jama’ah Ahli Hadits, diantaranya; Imam Muslim, Imam Malik, Imam Abu Daud, Imam Nasa'i, Imam Ahmad, Imam Baihaqi, Imam Daarimi, Imam Ibnu Khuzaimah, dan lain-lain.

Hadits ini merupakan hujjah (dalil) yang sangat kuat untuk membantah orang-orang yang berkeyakinan bahwa Allah Subhanahu Wata’ala ada di mana-mana dan Dia berada di setiap tempat. Hadits ini menerangkan dengan sangat jelas tentang keberadaan Allah subhanahu wata’ala yaitu "di atas langit".

Imam Adz-Dzahabi setelah membawakan hadits ini di dalam kitabnya "Al-'Uluw,” beliau berkomentar: "Yang demikian itulah pendapat kami (artinya dia sejalan dengan hadits di atas), setiap ada orang yang bertanya, “Di mana Allah? “Maka dia (orang yang ditanya) dengan fitrahnya akan segera menjawab, “(Allah ) Di atas langit!” Di dalam hadits ini ada dua permasalahan:

Pertama:

Disyari'atkan seorang muslim bertanya (kepada saudaranya), “Di mana Allah?”,

Kedua: 

Jawaban orang yang ditanya (hendaklah mengatakan), “Di atas langit!” Barangsiapa yang mengingkari dua permasalahan ini maka dia berarti telah mengingkari Al-Musthafa (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wasallam".

Demikian dulu tulisan ini, semoga bermanfaat. Apabila ada yang bertanya ke kita bahwa “Dimana Allah?”, kita bisa menjawabnya yaitu di langit. Jika ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf.


0 Response to "Dimana Allah?"

Post a Comment