9 Kewajiban Terhadap Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam (Bagian 1)

Gambar Ilustrasi : Syahadat

Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam adalah Nabi Akhir Zaman. Nabi yang membawa wahyu Allah Subhanahu Wata’ala melalui malaikat Jibril yaitu Al Qur’an. Nabi yang ditugaskan untuk menyempurnakan akhlak manusia.

Sebagai seorang muslim yang telah mengucapkan Syahadat berarti kita telah menyakini bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam adalah utusan Allah Subhanahu Wata’ala. Oleh sebab itu sebagai umatnya, kita harus tahu apa saja kewajiban-kewajiban kita terhadap Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam.
Yang mungkin menjadi pertanyaan anda adalah apa saja sih kewajiban-kewajiban kita terhadap Rasulullah? Berikut ini akan saya tuliskan 9 Kewajiban Terhadap Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, diantaranya sebagai berikut :

1. Beriman kepada Beliau

Kewajiban yang pertama yaitu beriman kepada beliau. Pasti dong kita harus menyakini dahulu bahwa beliau benar-benar seorang Rasul yang diutus Allah Subhanahu Wata’ala kepada kita. Kalau kita tidak beriman atau yakin terhadap beliau berarti kita bukan umatnya.
Pertanyaannya Mengapa kita harus mengimaninya? Untuk menjawabnya yuk kita lihat firman Allah Subhanahu Wata’ala berikut ini.

“Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (al-Qur'an) yang telah Kami turunkan, Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. 64:8).

Dalam ayat yang lain,

“Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.” (QS. 7:158)

Beriman kepada para rasul (yang wajib 25 Nabi dan Rasul) merupakan salah satu rukun iman yang harus kita yakini sebagai seorang muslim. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah salah seorang di antara para rasul itu.
Selain kita percaya atau yakin kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kita juga harus membenarkan dengan tanpa keraguan bahwa risalah dan kenabiannya adalah haq dari Allah Subhanahu Wata’ala dan mengamalkan segala perintahnya. Membenarkan semua ajaran yang beliau ajarkan dan yakin bahwa semua berita-berita dari Allah Subahanhu Wata’ala yang beliau sampaikan adalah benar. Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wata’ala :

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.” (QS. an-Nisaa’:136)

2. Mencintai Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam

Kewajiban kita sebagai umatnya adalah mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mengapa? Tidak akan ada artinya jika kita hanya sekedar mengimaninya saja, tetapi harus disertai dengan rasa cinta kita terhadap beliau. Dalam surat at-Taubah ayat ke-24 dijelaskan bahwa lebih mencintai selain Allah Subhanahu Wata’ala, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalllam dan jihad di jalan Allah Subhanahu Wata’ala merupakan penyebab kemurkaan-Nya. Beliau bersabda,

"Tidak beriman salah seorang di antara kalian sehingga aku lebih dia cintai daripada bapaknya, anaknya dan seluruh manusia." (HR. al-Bukhari)

Tatkala mendengar ini, Umar radhiyallahu ‘anhu berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, "Sungguh engkau lebih aku cintai dibanding segala sesuatu kecuali diriku." Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Tidak demikian, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sehingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri." Maka Umar berkata, "Demi Allah sesungguhnya engkau sekarang lebih aku cintai daripada diriku sendiri." Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, " Sekarang hai Umar,(telah sempurna imanmu)."

3. Taat terhadap Beliau

Kewajiban yang ketiga terhadap Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam adalah taat kepada beliau. Beriman dan mencintai beliau saja tidak cukup, tetapi harus dibarengi dengan sikap taak kepada beliau. Dalam hal ini Allah Subhanahu Wata’ala berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman, ta'atlah kepada Allah dan ta'atlah kepada rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu" (QS. 47:33)

Dalam ayat yang lain disebutkan,

“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling daripada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintahnya).” (QS. 8:20) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga telah bersabda, bahwa taat kepada beliau merupakan sebab seseorang masuk surga. Orang yang taat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada hakikatnya taat kepada Allah.

 Untuk sementara 3 dulu ya, selanjutnya akan menyusul. Tulisan ini mereferensi dari alsofwah.or.id. Jika ada kesalahan tulisan mohon di koreksi. Terima kasih sudah membaca blog saya. Semoga Bermanfaat.

Tweet