Sidebar One

Pesan Kakek Berusia 10 Tahun
"Hiduplah dengan ilmu, hiduplah dengan tujuan dan hiduplah yang bermanfaat bagi orang lain".

Apa itu Sedekah?

Apa itu Sedekah?
Gambar Ilustrasi : Sedekah
Tulisan ini bermula saat saya membuka salah satu akun sosial media saya. Ketika itu saya membaca salah satu status temen saya yang membicarakan mengenai sedekah.
Walau saya tahu sedekah tetapi saya tidak terlalu paham dengan sedekah, sehingga saya mencoba mencari referensi tentang apa itu sedekah dan dalil-dalilnya sehingga dapat menguatkan pemikiran saya mengenai sedekah.

Kita tahu bahwa setiap yang diperintahkan Allah Subhanahu Wata’ala, pasti baik buat manusia. Tetapi untuk melaksanakan perintah itu, kita harus tahu terlebih dahulu ilmunya. Sesuatu yang dikerjakan tanpa ilmu maka hasilnya akan sia-sia. Hal ini sesuai dengan perintah Allah Subhanahu Wata’ala yang artinya :

“Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS Al Isra’ : 36)

Begitu juga dengan perintah bersedekah. Untuk apa kita bersedekah? Untuk menjawab itu, kita harus belajar dahulu ilmu tentang sedekah sehingga sedekah kita bukan hanya sekedar sedekah ikut-ikutan, tetapi benar-benar sedekah yang di ridhoi oleh Allah Subhanahu Wata’ala sehingga kita akan mendapat kebaaikan dari sedekah tersebut.

Sedekah menurut bahasa berasal dari akar kata “Shodaqa” yang terdiri dari tiga huruf, yaitu Shod, dal dan qaf yang mempunyai arti sesuatu yang benar atau jujur. Kemudian orang-orang Indonesia merubahnya menjadi sedekah.

Jadi, pengertian sedekah adalah mengeluarkan harta di jalan Allah, sebagai bukti kejujuran atau kebenaran iman seseorang. Dalam hal ini, Rasulullah menyebut sedekah sebagai burhan atau bukti. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut :
Dari Abu Malik Al harits Bin Ashim Al as'ariy ra. ia berkata: Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: "Suci adalah sebagian dari iman, membaca alhamdulillah dapat memenuhi timbangan, Subhanallah dan Alhamdulillah dapat memenuhi semua yang ada diantara langit dan bumi, salat adalah cahaya, sedekah itu adalah bukti iman, sabar adalah pelita dan AlQuran untuk berhujjah terhadap yang kamu sukai ataupun terhadap yang tidak kamu sukai. Semua orang pada waktu pagi menjual dirinya, kemudian ada yang membebaskan dirinya dan ada pula yang membinasakan dirinya.” (HR. Muslim).
Sedekah juga dapat diartikan dengan mengeluarkan harta yang tidak wajib di jalan Allah Subhanahu Wata’ala. Tetapi terkadang juga diartikan sebagai bantuan yang non materi, atau ibadah-ibadah fisik non materi, seperti menolong orang lain dengan tenaga dan pikirannya, mengajarkan ilmu, bertasbih, berdzikir, bahkan melakukan hubungan suami istri, disebut juga sedekah. Hal Ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut :
Dari Abu Dzar radhiallahu 'anhu : Sesungguhnya sebagian dari para sahabat berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershadaqah dengan kelebihan harta mereka”. Nabi bersabda : “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershadaqah? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah shadaqah, tiap-tiap tahmid adalah shadaqah, tiap-tiap tahlil adalah shadaqah, menyuruh kepada kebaikan adalah shadaqah, mencegah kemungkaran adalah shadaqah dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shadaqah“. Mereka bertanya : “ Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab : “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa, demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala”. (HR. Muslim)
Demikian tulisan saya kali ini. Semoga dengan membaca tulisan ini kita semua (khususnya saya) lebih rajin lagi dalam bersedekah. Dan juga mulai saat ini harus punya motto "GAK SEDEKAH GAK RAME". 
Semoga bermanfaat.

0 Response to "Apa itu Sedekah?"

Post a Comment